Palang Merah Indonesia (PMI)-(26/03) Kabupaten Bandung merayakan Hari Jadi ke-40 dengan menggelar kegiatan sosial yang menyentuh hati. Dalam acara yang berlangsung di Markas PMI Kabupaten Bandung, organisasi kemanusiaan ini memberikan santunan kepada 40 anak yatim dan kurang mampu dari desa-desa di sekitar markas, yaitu Pamekaran, Soreang, Cingcin, dan Sekarwangi.
Selain anak-anak dari desa sekitar, santunan juga diberikan kepada perwakilan anak yatim dari Palang Merah Remaja (PMR) tingkat mula (SD/MI), madya (SMP/MTs), dan wira (SMA/SMK/MA). Setiap anak menerima dua bingkisan serta amplop berisi uang tunai denan jumlah 80 bingkisan yang sudah diberikan.
Ketua PMI Kabupaten Bandung, H. Asep Deni Ramdani, A.Md, S.Ip, didampingi Sekretaris/Kepala Markas PMI Kabupaten Bandung H. Maman Sudrajat, Kepala Bidang Organisasi, Hukum dan Humas PMI Kabupaten Bandung Drs. Yani Suhardi Setiawan, MM , Ketua UTD PMI dr. Hendra Gunawan, serta para pengurus PMI Kab. Bandung lainnya, dr Virgo selaku Kepala Klinik Insaniah Medical Center, Perwakilan dari BAZNAS Kab. Bandung, Pengurus PMR dan perwakilan dari 4 desa di Kecamatan. H. Asep Deni Ramdani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur dan kepedulian PMI terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan. “Di usia yang ke-40 ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan kurang mampu. Semoga santunan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat untuk terus berprestasi,” ujar H. Asep Deni Ramdani.
Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antara PMI, masyarakat, dan generasi muda yang tergabung dalam PMR. PMI Kabupaten Bandung berharap, semangat kepedulian dan gotong royong ini dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Tentang PMI Kabupaten Bandung: PMI Kabupaten Bandung adalah organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan. Selama 40 tahun, PMI Kabupaten Bandung telah memberikan berbagai layanan dan bantuan kepada masyarakat, seperti donor darah, penanggulangan bencana, dan pembinaan generasi muda melalui PMR.